Kembangkan Mahasiswa Lewat Kampus Enterpreneur

Semakin meningkatkan persaingan di dunia kerja membuat sebagian orang beralih pilihan menjadi seorang usahawan. Kemajuan media dan fasilitas promosi yang semakin berkembang membuat peluang menjadi usahawan terlihat cukup menggiurkan. Sehingga banyak mahasiswa Indonesia yang ada di Indonesia di antaranya melirik beberapa kampus yang berbasis enterpreneur.

Melangkah masuk ke dalam dunia perkuliahan tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang musti dipersiapkan. Kosongnya waktu seusai ujian nasional menjadi peluang yang pas untuk mempersiapkan diri ke jenjang pendidikan selanjutnya. Tak hanya melulu soal bimbingan belajar persiapan masuk kampus, calon mahasiswa juga perlu menilik beberapa hal sebelum melaju ke tingkat yang selanjutnya.

Pertama kenali passion atau minat. Tak jarang mahasiswa yang merasa tidak sesuai dengan jurusan yang telah dipilih setelah menjalani pembelajaran kuliah yang sudah berjalan sekitar 1-2 tahun. Waktu terbuang sia-sia, biaya yang dikeluarkan pun menjadi tak bermakna.

Kedua pilihalah kampus yang tak hanya berkualitas secara teori namun juga menunjang kemampuan soft skill. Di dunia kerja yang penuh dengan persaingan, kemampuan dianggap perlu dan menjadi penilaian tersendiri untuk bisa cepat memasuki dunia perkuliahan. Terakhir, carilah informasi sebanyak-banyaknya terkait jurusan dan kampus pilihan. Informasi semacam itu bisa diakses lewat berbagai media digital dan sosial.

Setelah ketiga poin di atas telah diterapkan, maka muliahlah mengambil langkah nyata. Bicara soal kampus enterpreneur, Swiss German University (SGU) Entrepeneur Development Center layak untuk dipertimbangkan. Kampus ini mewadahi teruntuk calon mahasiswa yang memiliki minat dan bakat untuk berwirausaha. Lewat program unggulan yang dicanangkan oleh Swiss German University, mahasiswa tak hanya diasah pada akademik saja.

Salah satu program yang dimiliki adalah SGU adalah SGU Goes To Europe.  Program magang internasional ini diperuntukkan kepada mahasiswa SGU di negara Eropa selama 6 bulan sampai satu tahun. Swiss German University (SGU) bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan multinasional di Eropa. Tujuan dilakukannya kerjasama  dengan puluah perusahaan di Eropa tak lain untuk menempa keterampilan kerja mahasiswa kualifikasi internasional. Sehingganya mahasiswa bisa mengonsepkan prospek kerja yang bagus setelah proses kelulusan nantinya.

Tak hanya program magang, mahasiswa SGU pun turut dibekali dengan pelatihan yang berfokus diskursus mengenai wirausaha, talkshow entrepreneurship.Untuk mendukung proses program yang digalakkan, SGU turut memperhatikan apa yang dibutuhkan mahasiswanya. Banyak ragam fasilitas menarik yang disedikan seperti Engineer Lab, Food and Beverages Lab, Hotel Replica Room, Entrepreneur Development Centre, Research Centre, investment Gallery.

Wirausahawan muda  terkadang dianggap dapat menyumbangkan ide-ide bisnis kreatif lagi segar dan mampu meraih keuntungan. Kita dapat melihat dari  menjamurnya bisnis startup, digital, kuliner, jasa, dan masih banyak usaha lainnya. SGU sebagai salah satu kampus sebagai interpreneur di Indonesia berkomitmen secara nyata untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha mahasiswanya. Karena SGU meyakini bahwa tanggungjawab pendidikan dalam wirausaha adalah dengan memberikan perhatian lebih. pada penempaan skill. Hal ini disadari karna mobilitas zaman kini yang notabenenya di dominasi oleh wirausaha.